Selamat malam rekan-rekan
pembaca gumamasa,
Dalam kehidupan sehari-hari
tentu kita sering kali mendengar, melihat atau membaca berita-berita yang sering
menunjukkan kesemrawutan negara. Dari yang paling sepele misalnya kenapa tiap
tahun banjir terus menerus hingga masalah yang bukan main hebatnya misal
korupsi e-ktp 2 triliun. Berita-berita tersebut, sayangnya sering kali hanya menjadi
angin lalu dan tak mau tahu.
Bayangkan, apa jadinya bila
kita, generasi pemuda Indonesia, bersikap acuh tak acuh terhadap kondisi
negara, tentu dampaknya justru pada kita sendiri. Kita tidak bisa memonitor
bagaimana pelaksanaan tata kelola Iindonesia terlebih kita tidak akan tahu
bagaiaman para penguasa berniat membawa Indonesia menjadi seperti apa. Jika
seperti itu, maka, sulit sekali bagi kita, generasi penerus bangsa, mencari
peluang dalam daya saing global terlebih di era sekarang ini.
Maka, pada tulisan kali ini,
saya ingin mengajak rekan-rekan pembaca untuk berdiskusi secara ringkas melalui
opini yang teman saya lontarkan dengan tema mau dibawa kemana Indonesia.
Percakapan ini jika saya tidak salah, terjadi 4,5 tahun lalu saat saya masih
duduk di bangku kelas 2 SMA.
Roesita : Pak bos percaya dengan kinerja DPR ? Seberapa penting peran DPR
terhadap perubahan indonesia ke arah lebih baik ? Aku nggak tau banyak soal
DPR. Tapi birokrasi di indonesia semakin kacau. Politik adalah sarana permainan
paling kejam dalam pemerintahan. Itu yang menyebabkan rakyat sudah nggak
percaya lagi sama pemerintahan negara sendiri. Transparansi pemerintahan sulit
dilakukan untuk saat ini karena kalau tingkatan pemerintahan paling atas aja
udah kacau, pasti yang dibawah juga ikut kacau. Jadi birokrasi pemerintahan
pusat diperbaiki dulu, baru transparasi pemerintahan bisa dijalankan dan lambat
laun akan mengembalikan harga diri bangsa. Dengan begitu akan membawa indonesia
ke arah yang lebih baik. Hehe. Masalahnya, rakyat itu banyak dibodohi sama
permainan politik, nggak mungkin pemerintah mau terbuka sama rakyat selama
ketidak jujuran semakin merajalela. Pak bos ? komentarku alay ya ? haha
Saya : lagi makan+mikir.,
hehe. tapi begini ros,kita dalam konteks ini tidak membicarakan kejelekan tapi
bagaimana mengubah masa depan indonesia. Menurut pendapatmu, transparansi
pemerintahan pusat terlebih dahulu? emm jawaban bagus ros. Bila kita lihat
Indonesia sekarang ini masih banyak terjafi kasus KKN, seperti korupsi
hambalang, suap akil muchtar, dan nepotisme ratu atut. kayaknta langkah pertama
untuk indonesia kedepannya itu indonesia harus menegakkan hukum seadil-adilnya
serta perlunya pengubahan hukum konstitusi indonesia yang lebih mengatur, dan
mengekang baru akan tercipta kedisiplinan pemerintahan dan transparansi.
Roesita : yup, bener banget pak bos. Soalnya, kalau
dipusat nya udah mau bersikap transparan, secara otomatis yang dibawahnya juga
akan ikut transparan. Tapi yang paling utama, pusatnya dulu yang wajib dirubah.
Diindonesia baru kelas teri aja kasusnya yang terungkap pak bos, kita nggak
akan pernah tau kelas kakapnya kaya' apa wow nya kalau kasus itu sampai terungkap.
keadilan ditegakkan dari akarnya dulu, baru pohon itu akan tumbuh dengan kokoh.
ibaratnya gitu pak bos. hehe
Saya : ohh bener ros, kita mengibaratkan
indonesia sebagai pohon, akarnya harus kokoh terlebih dahulu, kemudian batang
harus siap menopang, dan daun harus siap memasak makanan dan memberi kecantikan
dan keanggunan pada pohon..
Roesita : Bisa juga diibaratkan gitu. hehe. hmm,,, pak bos tau ngk kalau
kasus kematian Nasrudin dan Munir itu hanya rekayasa ?
Saya : tahu,
,banyak sekali kejanggalan2nya. misalnya dari nasrudin. kenapa sampai sekarang
barang bukti yg katanya digunakan pak antasari azhar tidak pernah ditunjukkan
di pengadilan dan munir, kenapa dipesawat bisa diracuni dan sampai sekarang
tidak tahu yg meracuni itu siapa????? eh ros, menurutmu. hal yang paling
penting dibangun untuk "dibawa kemana Indonesia" menurutmu apa ros?
kepribadian rakyatnya, atau kebanggaan rakyatnya pada negara, atau langsung
perbaikan pada seluruh komponen mulai dari pemimpin, dll? ataukah yg paling
penting pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya dan pembangunan masyarakat
Indonesia selururhnya?
Roesita : mereka dibunuh karena mau mengungkapkan kasus yang lebih besar
lagi yg melibatkan presiden. jadi direkayasa gitu kematiannya. hehe. Umm,,
menurutku, langsung perbaikan pada seluruh komponen mulai dari pemimpin, dll.
kalau komponennya udah bener, baru deh bisa mulai memperbaiki kepribadian
rakyat. Setelah SDM rakyatnya udah baik, indonesia bisa membangun seutuhnya dgn
murni demi kepentingan rakyat. Dan secara otomatis akan memunculkan kebanggaan
rakyatnya pada negara. menurutku sih itu. hehe
Saya : lha caranya memperbaiki gimana ya
ross??
Roesita : Nah
itu dia pak bos. Pak bos faham betul nggak masa pemerintahan gus dur ?
Saya : gak, knapa?
Roesita : Menurutku Indonesia butuh gus dur2 yang
lain. Gus dur itu presiden paling tegas, paling bijaksana tapi juga paling
dibenci bawahannya. Karena gus dur ngk segan2 memecat bawahannya yang
kinerjanya menurun atau nggak bagus. Bahkan gus dur juga membuat wacana buat
membubarkan DPR. Dan gus dur dijatuhkan oleh bawahannya juga. Hadeh, hadeh.
Bagaimana dengan pemimpin indonesia yang sekarang ? . nggak akan seberani itu.
Intinya, indonesia sekarang dalam zona bahaya. Pusat harus diperbaiki dulu
dengan cara memberikan pengetahuan masyarakat soal pemilu, agar masyarakat
nggak asal nyontreng. mereka harus tau pasti calon2 yang akan dipilih. Rakyat
nggak boleh buta soal politik jika kesadaran rakyatnya ada, maka sedikit demi
sedikit birokrasi di indonesia bisa diperbaiki. Kalau pemimpinnya berkualitas,
rakyatnya juga berkualitas, otomatis negaranya juga berkualitas. hehe. Pemilu
jangan asal pemilu yang hanya buang2 anggaran, tapi pemilu juga wajib
berkualitas. hehe
Saya : widii, kerenn juga pak gus dur. mungkin bisa
kamu perjelas lagi ros, aspek2 yg perlu dibenahi untuk Indonesia kedepan apa
ros? kalau menurutku, aspek kepribadian bangsa, aspek pembangunan, dan aspek
politik sesuai dengan 4 pilar kebangsaan. bagaimana ros???
Roesita : waduh, aku aja sering
ngantuk pas pelajaran pkn pak bos. jadi ya ngk bisa berargumen sesuai teori.
hehe. Cerita soal gus dur aja aku taunya dari guru sejarah. hohoho
Saya : wahaha, tapi wawasan kamu luas ros
Roesita : tapi itu argumenku
sendiri. hehe. nggak dari teori pak bos. aku paling nggak suka kalau dikekang
teori. Makanya kalau pelajaran pkn aku sering ngantuk. bosen banget. aku nggak
terlalu faham soal empat pilar. setauku menurut buku pkn,inti tujuan bangsa indonesia
ada di UUD alinea ke 4 "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial". Kurikulum
baru aja masih coba2, artinya belum yakin bisa mencerdaskan bangsa, kapan
indonesia bisa maju kalau gitu ? kesejahteraan umum ? hmmm,,, yang kaya semakin
kaya, yang miskin semakin miskin, perekonomian seharusnya bisa lebih
diperbaiki. SDA indonesia itu kaya banget tapi nggak bisa mengolah dengan baik hanya
dikuasai lembaga-lembaga tertentu, dan rakyat miskin, nggak dapat apa-apa. Bukankah
SDA diolah untuk mensejahterkan rakyat ? kalau gini jadinya, siapa yang harus
disalahkan? melaksanakan ketertiban ? rakyat aja udah nggak percaya sama polisi.
Lihat aja banyak kasus penembakan polisi jika mereka sudah nggak percaya sama
yang melindungi mereka, lalu siapa lagi yang bisa dipercaya ? jika pak bos
bertanya apa arti hari kemerdekaan negara bagi mereka, mereka akan menjawab,
"negara ini belum merdeka" , “selama masih banyak kebodohan dan
kemiskinan, negara ini belum merdeka. Bukntinya, setiap tahun hari kemerdekaan
dirayakan, saya masih gini2 aja. mencari makan saja susah. tidak ada yang
peduli " mau dibawa kemana indonesia ? . apakah sudah benar2 merdeka ? negara
eropa utara rakyatnya memiliki tingkat pasrtisipasi politik yang sangat tinggi bisa
jadi modal buat merubah bangsa jadi lebih baik di Indonesia terlihat banyak
bermunculan orang kaya baru, tapi kenapa indonesia masih belum juga dikatakan
layak disebut negara yang berhasil ? rakyat Indonesia wajib memiliki kesadaran
partisipasi politik. dimulai dari,,, diri sendiri. hahaha. argumenku nggak
nyambung ya pak bos. Wkwkwkwk. masyarakat indonesia banyak yang egois, dan
orang-orang egois semakin banyak bermunculan. bahkan disekitar kita,,seharusnya
bisa bersatu, seharusnya pancasila jangan cuma sekedar pajangan disekolah dan
kantor2, karakter kepribadian masyarakatnya harus diubah dan sekolah adalah
sarana utama untuk mewujudkan karakter yang baik. karena generasi mudalah yang
nantinya akan memimpin bangsa. generasi kita pak bos. Seharusnya modernisasi
dan globalisasi jangan sekedar dijadikan petokan gaya hedonisme, sekali lagi, #seharunya
modernisasi dan globalisasi jangan sekedar dijadikan patokan gaya hedonisme. Kita
bisa mencontoh negara maju, mencontoh yang baik dan disesuaikan dengan
kepribadian bangsa pancasila sebagai ideologi terbuka, indonesia punya
pancasila, dan aku yakin indonesia bisa berubah kearah progress ! tapi,,, nggak
tau kapan,, hehe
Saya : ohh bener. Setuju.
Kesimpulan :
Indonesia kedepannya harus
menjadi negara yang kuat, kokoh serta melaksanakan tujuan dan cita-cita nasional
Indonesia seperti yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Mari kita
mengibaratkan indonesia sebagai pohon, akarnya harus kokoh terlebih dahulu yang
berarti akar dalam hal ini adalah pondasi, berupa Pondasi Hukum, Pondasi Negara
dan Pondasi rakyatnya, kemudian batang harus siap menopang yaitu misalnya
pilar-pilar negara, dan daun harus siap memberikan nutrisi dan asupan makanan
bagi induknya.
Dari diskusi panjang tersebut,
anda tahukan, mana yang berpendapat dan mana yang bingung gimana mau ngejawab.
Hahaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar