Hujan Turun Dengan Santun Seperti Makna Pada Kata Yang Tersimpan Rahasia.

Jumat, 06 Januari 2017

Gabut

Sebenarnya malam ini saya sedang didera gabut berat alias tidak ada kerjaan, maka dari itu saya iseng-iseng nulis di blog ini. Pada dasarnya saya juga bingung apa yang mau saya bingungkan #halah tetapi begitulah manusia, kawan. Ada saatnya dirimu penuh kesibukan, semangat dan perjuangan yang menggelora damun perlu diingat sekali lagi bahwa dirimu juga seorang manusia. Pasti ada kalanya dirimu ingin sendiri, berdiam walau tidak ada masalah yang terlalu berat di pikirkan. 

Balik lagi ke curhatan blog ini ya gaes.

tujuan awal saya membuat blog ini dulunya adalah sebagai misi rahasia atas faedah dari ketertarikan seorang remaja pada cintanya maka dari itu dipikiran bawah sadarnya entah mungkin keracunan FTV dan film Bollywood, saya ingin membuat kejutan manis dengan membuat blog ini dengan nuansa yang sungguh mencerminkan pria yang sedang kasmaran namun apa yang terjadi..... (lihat di postingan pertama kali)

......gagal total, hanya sebaris kata-kata yang sesungguhnya mencerminkan ketidakmampuannya alias gaptek wkwkwk. Sejak saat itu saya belum ada ketertarikan dengan dunia per-blogger-an ini. 

Saatnya revolusi mental, gumamasa hadir dengan nuansa dan spirit yang sama tentunya. Saya bertujuanuntuk mengembangkan bakat tulis menulis bagi diri saya pribadi tentunya dan juga untuk teman-teman saya. Tak jarang, saya meminta secara langsung untuk berkenan memberikan tulisannya agar bisa saya aplod ke blog ini. Selain agar viewers-nya banyak, saya juga inigin menggiatkan teman-teman saya untuk menulis. Karena secerdas apapun orang, bagi saya pribadi tentunya, tidak akan tampak cerdas jika tulisannya tidak bagus. 

Memang, dari dulu saya memiliki patokan seperti itu, selalu merasa "wah, terkesan dan lumer" dengan orang-orang yang memiliki kemampuan tulis menulis yang mumpuni. Menurut saya, menulis bukan hal yang mudah. leibh dari itu, hal ini membutuhkan ketenangan, wawasan dan ide yang sungguh-suingguh brilian. 

Saya berharap, para pembaca yang budiman, mampu dan mau menulis. Apalagi berkenan mengirimkan tulisannya. Apapun akan saya muat selama naskah itu sesuai dengan menu-menu yang sudah saya sediakan. Jadi, kapan lagi anda mau saya kagumi dan saya puji? wkwkwk

Bagi yang mau mengirimkan naskah tulisan, bisa dikirim ke ilham.zahrir@gmail.com atau kontak saya di line:@ilhamzahr

Tulisanmu cermin budaya bacamu

Bintaro, 06 January 2017

Ilham Zahrir

Menunggu Senja Turun Dengan Santun