Meski agak mustahil, keinginan saya waktu itu adalah menjadi Si Bolang, Bocah Petualang, acara anak-anak yang tayang setiap Senin-Jumat pukul 12.30 WIB. Waktu itu tahun 2007, saya selalu menonton acara ini setiap pulang sekolah. Lelahnya jalan kaki saat pulang sekolah serasa sirna saat acara ini tayang dan saya sangat asyik menonton sambil makan. Saya tidak pernah absen untuk menonton acara ini dan tidak seorangpun dapat mengganggu saya saat sudah duduk di depan televisi dengan sepiring nasi di tangan.
gambar diambil dari Google |
Sungguh masa kecil yang menyenangkan. Bahagia kata orang bisa dengan cara-cara yang sederhana, dan saat itu saya setuju dengan ucapan tersebut. Sampai saat ini pun saya masih sering merasa senang dan senyum-senyum sendiri kalau mengingat peristiwa 13 tahun lalu itu.
Menjadi Bolang adalah sebuah impian. Tentu saja, saya yang masih duduk di kelas 4 SD masih memiliki 2 tahun harapan untuk mewujudkannya. 2 tahun ini saya manfaatkan untuk mencari petualangan baru yang ada di sekitar saya.
Kegiatan yang saya lakukan pertama mancing di kali, membakar ikan hasil pancingan lalu berenang bersama teman-teman di kali. Kegiatan pertama sudah didapat. Namun sialnya, waktu itu kami dimarahi orang tua kami karena mandi di kali adalah "dilarang" meski airnya cetek.
Kegiatan selanjutnya dalah berburu burung putuh. Karena geografis desa yang masih asri dan banyak sawah, masih banyak burung puyuh berkeliaran secara bebas. Aku dan temanku jalan keliling desa, membuka celah-celah semak, tumpukan daun kering, sampai ke sawah, di sela-sela tanduran dan kita akhirnya bisa menemukan yang kami cari. Lantas burung ini kita masak juga.
Kegiatan selanjutnya adalah mencari buah salam. Buah salam adalah buah dari pohon salam yang daunnya unutk bumbu masak. Rasanya getir namun manis dan kami suka. Kami juga mencari buah jamblang/duwet yang banyak tumbuh di pematang sawah. Kami ketawa-tawa saat memanjat pohon yang tingginya minta ampun karena bagi kami tidak ada rasa takut karena sudah terbiasa.
Lalu ada lagi kegiatan yang sudah kami rancang. Saat itu saya hanya menanti ada kru Trans 7 (sekarang Trans TV) yang datang ke rumah dan menyoting aksi kami.
2 tahun berlalu, saya sudah hampir lulus SD. Saya mulai menutup harapan untuk menjadi Bolang. usia SMP tentu mustahil untuk menjadi Bolang, selain tidak masuk klasifikasi, masa SMP juga sudah banyak kegiatan di sekolah. Saat itu, kesedihan saya tertutupi oleh senyum teman-temanku saat kita berpetualang bersama.
Meski tidak masuk TV, kami ternyata sudah menjadi Bolang bagi diri sendiri. Merasakan keseruan bertualang, kegembiraan, kebersamaan, tawa, canda dan pengalaman-pengalaman yang sangat aku kenang sampai sekarang.
Sekarang sudah dewasa, rasa petualangan ini masih berdiri kokoh dan membentuk diri saya menyukai sesuatu yang baru. Sampai sekarang saya masih suka bertualang dengan teman-teman. Lebih daaripada jika saya diliput TV, saya telah mewujudkan cita-cita saya sedari kecil untuk menjadi pribadi yang tidak mudah puas, putus asa dan selalu mencari hal-hal baru.
Terima kasih Si Bolang, Bocah Petualangku. Terima kaish masa kecilku sudah menjadikanku pribadi setelah dewasa ini. Kalau kalian dulu pengen mewujudkan apa?
Serang, 12.59 WIB
Mengingat-ingat masa kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar