Ada ruang hampa dalam hatiku. Kurasakan tiap malam dan tiap sendirian. Ada semacam getaran-getaran kecil yang membuatku membuang nafas panjang.
Ruangan ini, aku rasakan tidak memiliki isi-isi kenangan. Bahkan saat aku tengok, ingatan masa kecilku saat senang merengek dan berenang di kali pun tidak ada. Sungguh aneh meski munculnya hanya tiba-tiba.
Terkadang saya heran, kenapa ada ruang hampa ini di hatiku. Bukankah kesenangan dan kesedihan sudah cukup banyak untuk mengisi seluruh ruang? Setidaknya jika ada yang longgar, bisa sedikit-dikit diisi hingga tak ada ruang hampa?
Aku pun merenung dan ruangan ini muncul lagi.
Ternyata aku sadar bahwa ada yang kurang. Kamu belum sepenuhnya milikku maka belum juga sepenuhnya ruangan hatiku terisi oleh kebahagiaan-kebahagiaan dan kesedihan-kesedihan. KAMU harus buru-buru memenuhi ruan ghampaku agar tidak ada lagi rasa termenung dan merenung di hari-hariku.
16.00 WIB
Ngantuk-ngantuk trus ini lagi bikin kopi. Mumpung seharian Ibu Boss tidak masuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar