Oleh: Carolina Eka Safitri (Dek Carol)
sedih
tak lepas dari
kehidupan
menaungi setiap
insan
tak terkecuali
kalian
yang berteriak -
teriak kegirangan
tanganku
bersimbah darah
kau membasuh
sambil mengusap air mata yg berjatuhan di pipiku
namun aku terus
berteriak
mengumandangkan
kesakitan
harusnya
tak ada yang
lebih hebat dari ketulusan
tak ada yang
lebih kuat dari kesabaran
tak ada yang
lebih bermakna dari rasa
menyelinap di
antara sela - sela kulitku
perih
harusnya aku
bertahan
dengan atau tanpa
uluran tanganmu
hingga pada
penghujung tahun
badai mendatangi
dan membawa beribu kecemasan
siring wajahku
yang rusak,
akankah
kehadiranmu juga akan rusak?
NB:
Ini merupakan puisi kedua yang dikirim ke saya dan lalu saya aplod. Puisi-puisi yang sarat makna dan terlahir berkat suasana hati. Mungkin bisa digubah dalam bentuk lagu, kalau ada yang tertarik, silakan. Izin dulu ya tapi hehe. Sukses selalu untuk Dek Carol, ditunggu karya lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar