Getar rindu menjalar
Dari mata kaki hingga ke pipi
Mengaum-ngaum bak harimau
Hingga menusuk tepat di
Kalbu
Dari mata kaki hingga ke pipi
Mengaum-ngaum bak harimau
Hingga menusuk tepat di
Kalbu
Rindu, katamu,
Tak ubahnya setan yang setia berbisik
Tak ubahnya maut yang menunggu
Tak ubahnya kamu di hatiku
Tak ubahnya setan yang setia berbisik
Tak ubahnya maut yang menunggu
Tak ubahnya kamu di hatiku
Cinta, katamu
Selonsong peluru yang ditembakkan
Terbuang tak digubris
Sebiji buah jambu
Terbuang lalu hilang
Selonsong peluru yang ditembakkan
Terbuang tak digubris
Sebiji buah jambu
Terbuang lalu hilang
Sudah cukup
Aku ini karang yang tahan
Deburan ombak
Jika hanya rindu, masih
Bisa kutahan
Aku ini karang yang tahan
Deburan ombak
Jika hanya rindu, masih
Bisa kutahan
Tapi senyummu,
Aku bagaikan karang rusak diterjang
Ombak
Aku bagaikan karang rusak diterjang
Ombak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar