Malam semakin jauh masuk kedalam jurang
Bintang-bintang berias dengan mimik cantik nan menggoda
Suara-suara jangkrik mulai berbisik
pada semak-semak yang menutupinya dengan mesra
Saat ini, bulan purnama pertama di bulan Januari
Mulai merafal mantra-mantra cinta
Hasil petuah dari para tetua di kampung
Agar tak susah kala hidup bertahun-tahun
Tiupan rokok dan kibar lembaran kertas berharga
Memenuhi rongga dan pelupuk mata
hingga pada akhirnya kau mendekat
Bibirmu mencuat tahi lalatmu beradu
Pipimu merah serupa senja yang hampa tak bersuara
Malam ini,
aku dan kau beradu dalam kamar
dalam dekapan guling dan bantal
namun tak kulihat rasa cinta dalam dadamu
Hanya payudara yang kental dan
setitik nila pada belanga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar