Hujan Turun Dengan Santun Seperti Makna Pada Kata Yang Tersimpan Rahasia.

Rabu, 08 Maret 2017

Sajak Cinta

Malam semakin jauh masuk kedalam jurang
Bintang-bintang berias dengan mimik cantik nan menggoda
Suara-suara jangkrik mulai berbisik
pada semak-semak yang menutupinya dengan mesra

Saat ini, bulan purnama pertama di bulan Januari
Mulai merafal mantra-mantra cinta
Hasil petuah dari para tetua di kampung
Agar tak susah kala hidup bertahun-tahun

Tiupan rokok dan kibar lembaran kertas berharga
Memenuhi rongga dan pelupuk mata
hingga pada akhirnya kau mendekat
Bibirmu mencuat tahi lalatmu beradu
Pipimu merah serupa senja yang hampa tak bersuara

Malam ini,
aku dan kau beradu dalam kamar
dalam dekapan guling dan bantal
namun tak kulihat rasa cinta dalam dadamu

Hanya payudara yang kental dan
setitik nila pada belanga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menunggu Senja Turun Dengan Santun