 | |
| Kentang Rebus (necturajuice.com) |
 |
| Friench fries (gregetan.com) |
Saya menganggap bahwa Friench fries alias kentang goreng
adalah sebuah makanan yang terkesan mewah. Dari namanya saja sudah
kebarat-baratan, jadi tentu saja disajikan di tempat yang tidak sembarangan bukan.
Ia memiliki tingkat prestisius yang tinggi minimal bisa membedakan mana yang
berkantong tebal dan berkantong pas-pasan.
Dibandingkan dengan Kentang Godhog (kentang rebus) yang dari
namanya saja sudah sangat familiar dan implementatif dengan kehidupan wong ndeso. Sudah jelas bahwa Friench fries memiliki kasta yang lebih
tinggi dibanding kentang godhog.
Namun, semewah dan semahal apapun friench Fries, kamu tidak
bisa seenaknya makan sebanyak-banyaknya. Sebab sejatinya, ia mengandung
kolesterol tinggi karena kandungan minyak saat menggorengnya. Beda halnya dengan
kentang godhog, kamu bisa makan sepuasnya tanpa efek jangka panjang. Ia selalu
siap menemanimu saat nasi tak ada, memberi rasa puas tak terkira meski dengan
kesederhanaanya dan manfaatnya bukan karena kemewahan dan harganya.
Saya disini tidak sedang membicarakan tentang cinta, tapi
tentang kentang. Tapi silahkan jika anda ingin membuat persamaan dengannya.
Toh cinta juga bukan hanya kesenangan sesaat saja to...