Semoga rindumu segera terobati.
Kalimat doa yang sering kali diucapkan bagi insan yang bercinta. Jarak yang tidak memungkinkan bagiku dan Ica untuk ketemu tiap hari bisa sangat membuat rindu bertumpuk. Meski begitu, ada aja cara kami berdua untuk saling bermesraan mengobati rindu masing-masing. Bagiamanapun keadaannya dan waktunya, kita selalu menyempatkan untuk terus bermesraan setiap hari.
Hubungan kadang ada naik turunnya. Ini yang bikin ketawa miris. Kaya kejadian beberapa minggu yang lalu. Saya ngerasa kok ada yang aneh dari Ica. Jawab pesan WA singkat banget kaya males nanggepin. Ditelpon, hemat banged ngomongnya. Lebih sering cemberut kaya ada masalah setiap di video call. Hal ini berlangsung selama 1 minggu.
"Kamu kenapa, ayang?" tanyaku padanya yang tentu membuatku khawatir.
"Gak kenapa-kenapa mas," jawabnya seperti template harian.
Jawaban itu yang membuatku bingung. Dibalik 'tidak kenapa-napa' nya ini ada ribuan tanda tanya, sebenarnya Ica mikir apa sih? Aku pikir, dia lagi halangan atau ada masalah di kantor, jadinya dia badmood. Tapi kok seminggu?
Ilustrasi Ngambek |
Sehari, dua hari, tiga hari, dia masih tidak biasa sehingga pikiranku kalut saking khawatirnya.
Kamis malam, seperti setiap malam lainnya, aku menelpon Ica.
"Sayang, kamu kenapa, cerita sama mas kalau lagi ada masalah. Kalau kamu begini terus, aku juga ikut khawatir. Aku pernah berbuat salah yang gimana, gak papa bilang aja, aku malah seneng kamu marah asal kamu ga punya beban hati kaya gini.
Aku juga gak tenang liat kamu begini. Apa gara-gara kejadian tempo hari yang mas bilang kalau masak jangan pakai bumbu-bumbu instan?" tanyaku dengan nada memelasLalu akhirnya, dia tumpahkan juga semua keksalannya padaku, tentang caraku yang kurang peka tentang suatu hal yang menurutku ga penting tapi menurut dia sangat berharga dan aku malah kaya ga peduli. Ini semua disebabkan karena HILANGNYA LEGALISIR IJAZAH KULIAH.
"Kenapa sih mas kamu malah ga nanyain aku gimana udah ketemu belum, inget gak terakhir dimana, sudah dicari disini disana belum, dan perhatian lain yang harusnya kamu lakuin ke aku? " mak deg...aku kaget.
Ini semua berawal dari pendaftaran beasiswa perkuliahan yang memerlukan syarat legalisir ijazah. Punyaku ada di dosir sedangkan punya Ica gatau hilang dimana. Katanya, dulu dikasihkan koordinator OJTnya untuk di simpan masing-masing, namun karena ada pindah kantor, maka berkasnya jadi kececer dan gatau dimana rimbanya. Baru pas dia juga mau ikutan daftar beasiswa, dia baru sadar kalau ijazahnya hilang.
Aku sungguh tidak peka kalau legalisir ijazah ini sangat membuat dia bersedih terlebih melewatkan kesempatan ikut pendaftaran beasiswa. hal ini membuatku menyesal. Aku sadar bahwa perhatian-perhatian kecil justru Ia butuhkan juga dariku. Aku gabisa untuk sellau menuntut perhatian darinya sedangkan aku sendiri masih belum bisa memberikan yang sama untuknya.
---------------------------------------------keesokan harinya---------------------------------------------------
"Ham, nanti siang temani saya ke kantor pusat. Habis sholat Jumat kita berangkatnya," ajak atasan saya.
Baik pak, jawabku patuh. Selesai jumatan, kami menuju ke kantor pusat di Jakarta. Saya mendampingi kepala kantor untuk bertemu dengan kepala kantor pusat dan beberapa koleganya disana. Pikiranku masih tidak tenang karena kejadian Ica semalam. Hingga akhirnya aku beranikan diri untuk meminta izin kepada Bapak jika acara sudah selesai, saya mau mengurus sesuatu dan sekaligus meminta izin tidak bisa mendampingi di perjalanan pulang dengan alasan "mau pulang bareng dengan calon istri ke kantornya".
Kesempatan ini sekalian aku manfaatkan untuk mengurangi rasa bersalahku pada Ica. Aku mengontak sekretaris kantor pusat yang baru saja aku temui saat mendampingi bapak, Bertanya terkait pengurusan ijazah, harus menghubungi siapa. Lalu saya dapat kontak kasubag dan pelaksana bagian mengurusi ijazah. Aku coba kontak lalu diarahakan ke pegawai yang khusus mengurusi ijazah di bagian yang sama.
Sesopan mungkin saya menghubungi pegawai bersangkutan dan dengan beberapa usaha, akhirnya aku berhasil mendapatkan softcopy scan ijazah Ica. Awalnya saya berharap bisa langsung membawa pulang ijazah yang sudah terlegalisasi oleh instansi namun ternyata proses ini memerlukan waktu 2 minggu.
Meskipun gak sesuai harapan, tapi aku berharap, usahaku ini bisa sedikit meredakan kekekcewannya Ica padaku dan mengobati kegalauan hatinya.
Setelah pulang bareng dan nginep di rumah kakaknya karena ga bawa baju ganti |
Segera salinan ijazah aku kirim ke Ica dan aku juga segera meluncur ke kantornya dengan nekat. Tanpa bawa baju ganti, tanpa tahu nanti tidur dimana, itu urusan belakangan batinku. Yang terpenting, aku bisa bikin Ica seneng lagi. Disana, saya menunggu Ica pulang kantor beberapa jam sambil berpikir apa dia masih marah sama aku.
Alhamdulillah, seulas senyum di wajahnya saat menyambutku membuatku sangat ega. Senyum ini yang seketika memikatku saat pertama bertemu dan senyum ini juga yang selalu meredakanku dari segala amarah, ambisi berlebihan dan kekecewaan lain. Senyum ini pulang yang selalu aku tunggu dan aku mau tidak akan pernah hilang sampai kapan pun.
Makasih, sayang.
16.51 WIB
akhirnya, Ica pulang sore jam setengah 5. Bahagianya....
Hard Rock Casino & Resort Waterloo - Mapyro
BalasHapusFind out if the Hard Rock Hotel 양주 출장마사지 Waterloo is 부천 출장안마 a good getaway or find yourself in Waterloo, IA. 원주 출장샵 Harrah's Lake Havasu Casino is open 24 hours, and is 순천 출장샵 Rating: 3.6 · 2,630 reviews 아산 출장샵