Hujan Turun Dengan Santun Seperti Makna Pada Kata Yang Tersimpan Rahasia.

Kamis, 23 Januari 2020

Bandara

Saya menjemput kakak di bandara solo. Tiba-tiba saya teringat almarhum kakek. Disini kenangan seperti menderu-deru. Mengisi relung. Saya menangis. 

Dulu pas awal2 saya mbekerja, diantarlah oleh mbah disini. Senyuman. Lambaian tangan. Dan semua kekaguman beliau. 

Saya jadi ingat bahwa salah satu keinginan mbah kakung adalah naik pesawat. 

Hingga beliau dipanggil Allah, belum kesampaian juga keinginannya. Makanya setiap ke bandara, mbah selalu senang sekali. Ceria. 

Ya Allah. Ampunilah dosaku yang tak mudah mengikhlaskan takdir atas hambamu.


21.36 WIB
Masih dalam keadaan berduka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menunggu Senja Turun Dengan Santun