Jambul jambul maklentir
Orang pada hilang aturan
Kepala kosong seperti tong
Seperti juga bedug
Dug dug dug
Horok
Pikiranmu melayang tapi wadat mu terang
Gigimu tonggos tapi hidungmu mancung
Celanamu bolong tapi bajumu cubitus
Pusing dan heran
Di negeri antah berantah tumbuh subur petuah-petuah
Makmur dihayati dan diresapi
Bukan cuma dilesankan atau
Dibukukan dalam lembaran-lembaran peraturan
Ia khidmat diamalkan
Tuhan
Mungkin nasib negeriku lagi apes
Orang-orangnya terkrna sial
Sumpah serapah saling dilontarkan
Tak sadar bahwa dirinya juga disumpah
oleh-Mu
Semoga kita selalu diberi ketenangan dan ketentraman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar