Selamat malam
Dalam doa malamku, kau melebihi doa-doa para pujangga yang berbisik mesra pada setiap kata. Begitu banyak kata-kata yang diam, berserah pada Tuhan Yang Maha Kuasa, meringkuk dalam pada sujud yang panjang.
Tak cukup banyak aku bisa memberi kabar atau sekedar mengucapkan salam, tapi hati lebih tajam daripada lisan. Ia merapal dalam setiap keheningan dan pada setiap kerinduan.
Aku ingin memelukmu dari jauh, dengan setiap getaran dawai gitar, pada hembusan angin yang menusuk pori-pori tubuhmu dan pada setiap terang yang hilang ditelan malam.
Jangan kau gusar, karena kau tak mungkin ku lupakan karena pada setiap doa yang panjang, aku memelukmu dari jauh secara diam-diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar