Yasudah, mengikkuti alur. Gagal jadi koki.
Meski cita-cita tidak terengkuh namun namanya passion, sesibuk apapun pasti akan dilakuin.
Alhamdulillah, tempat tinggal saya di perantauan ini ada dapur. Sedikit-sedikit bisalah untuk memenuhi hasrat memasak. Sudah saya agendakankalau jadwal Sabtu pagi adalah hari yang pas untuk jalan-jalan ke pasar.
Membeli bumbu-bumbu dan bahan masakan di sana.
Ada kepuasan tersendiri saat berbe;anja di pasar. Selain lengkap dan masih segar-segar,saya juga turut andil dalam memutar roda perekonomian masyarakat. Bayangkan saja, jika belanja di supermarket, ya yang dapet untung gede hanya pemilik supermarket. Kalau beli di pasar kan untungnya yang dapet perorangan. Seneng aja gitu.
Kenapa ya kok pada suka belanja-belanja yang di pasar ada tapi lebih suka belanja di supermarket?
Nih beberapa hasil masakan yang sudah aku buat.
Ada banyak keseruan dan kepuasan saat aku bisa menjalankan minat yang aku gandrungi sejak awal. Seperti aku menemukan diriku yang baru, yang lain dari biasanya. Aku sungguh senang, diberkati dengan rasa penasaran dan suka mencoba hal baru, dan di masak inilah aku bisa memenuhi juga keinginan-keinginanku itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar