hehe ya banyak sih asline kurangnya, sadar diri kok. pertama kurang ganteng, putih tinggi itu ya saya maklum, karena inilah pemberian dari Gusti Allah Yang Maha Kuasa, tapi kalau kamu mau cari yang tipikal seperti itu dengan tulus ikhlas saya carikan, tinggi, putih dan ganteng, SAPI PURUN ?
kedua, kurang modal dan pas-pasan. Ya namanya juga masih pelajar, maklum dana masih pas-pasan, mau makan aja ngutang kadang minta teman hingga berbagai sama kucing jalanan, tapi gak papa toh makan yang penting kenyang to? hehehe
ketiga, saya terlalu lebay. Ya, emang saya maklumi itu lha tidak lebay bagaimana, namanya juga "cah cinta" apapun pasti serba lebay-lebayan,, weeeeh. Tapi sebetulnya saya sendiri juga jijik dengan kelebayan ini, makanya alasan ketiga saya juga setuju hehe
yang keempat, mungkin menurut kamu saya ini terlalu over perhatian ya. Apa-apa diingetin, hingga makan, sholat, pulang dan lain-lain sampai gosok gigi pun diingetin. Tapi itu semua aku lakukan tulus kok, saya juga malah senang karena akibat dari mengingatkanmu saya juga malah rajin. Tapi sekarang kamu cuek sih aku jadi malas ngapain-ngapain to,
Cinta adalah elegi yang membuatku dilema. Tapi bagaimanapun aku masih tetap berjuang untuk tegar agar semua yang aku impikan tercapai. Saya disini juga mendoakanmu semoga kamu sehat dan bahagia disana. Sebelum kau meninggalkanku lebih jauh. Akulah orang yang kan slalu ...halahmalahnyanyi
Semoga jika kamu menemukan orang yang lebih baik dan perhatian daripada aku, pesanku hanya satu, mbok ya jangan putus-putus, mosok cinta dibuat mainan. Kalau kamu setia bahkan hingga menikah aku malah bahagia karena kamu orang yang aku cinta adalah orang yang benar-benar baik budi pekertinya dan tulus serta setia.
*cerita ini hanya fiktif belaka kalau ada kesamaan cerita itu memang disengaja