Pernahkah dalam hidup anda yang sedemikian semrawutnya pernah mengalami masa-masa PEKOK dan GOBLOK ? Pasti jawabannya sudah dan belum #halah tinggal milih. Jadi begini, menurut pandangan saya,seseorang yang normal pasti pernah mengalami masa-masa itu. Utamanya di saat bangku SMA. Secara tidak sadar bagi kaum muda-mudi yang hormon pertumbuhan sedang membuncah di masa SMA, pasti anda pernah melakukannya. Apa sebab anda pernah melakukannya? CINTA.
kata teman saya, cinta itu seperti membuat orang bingung. YA bingung bagaimana, yaa bingung dengankeadaan anda sendiri. Saat orang jatuh cinta, ia secara tidak sadar sering melakkan hal yang justru nyleneh dan neko-neko hingga pada akhirnya tindakan anda yang seperti itu bisa disebut sebagai ke"pekok"an dan ke"goblok"an di hisup anda.
Jadi begini, tingkatan goblok itu lebih tinggi daripada pekok. Kalau pekok itu masih dalam tahap wajar, misalnya anda cinta dia trus pura-pura modus membelikan barang atau hadiah atau apapun hingga membuat uang jajan habis. Atau anda berpura-pura jail, suka mengejek dan membuat dia anyel padahal anda sebenarnya suka sama dia, itu juga bisa diasumsikan sebagai pekok. Pekok karena anda masih setengah-setengah dalam meyakini cinta anda.
Kasta tertinggi ialah goblok. Ini lah yang paling edan dan nyleneh hingga membuat lupa siapa diri anda sebenarnya. Misalnya, saat anda sudah melebihi rasa sayang ke dia daripada Tuhan dan Orangtua, ini bisa dikategorikan sebagai goblok. Dengan berani melakukan apapun, hingga dijadikan babu, apa-apa dilarang, diatur bahkan disetir setiap perilaku anda, nah ini namanya goblok. Bukan cinta-cintaan ini, tapi goblok. Kok ya mau-maunya dibegitukan ? Tidak cukupkah kehidupan ini mem-begitu-kan anda?
Sekarang anda bisa menilai diri anda, termasuk golongan pekok apa goblok ? Karena admin masih single karena biasalah jual mahal, selera tinggi dan nyari yang bener-bener baik (asline ra payu, pencitraan wae) maka saya malah termasuk ke golongan goblok dan pekok. Pekok karena tidak berani dan goblok karena tidak ada yang nyari #halahndasmuk.
Semoga anda bisa lebih cerdas dalam bercinta. Cinta boleh tapi ya ada batasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar