Hujan Turun Dengan Santun Seperti Makna Pada Kata Yang Tersimpan Rahasia.

Senin, 23 September 2019

Suasana Pulang

Saya menjadi pejuang PJKA. Pulang Jumat Kembali Ahad. Jumat sore jam 4 saya pulang, naik bis, dari terminal. Minggu sore saya balik, kadang naik pesawat dan bis. Setiap kepualngan selalu membawa cerita tersendiri.

Seperti PJKA minggu ini. Tuhan Maha Asyik. Saya kira, pulangnya saya akan biasa-biasa saja namun ternyata salah. Alhamdulillah, senyum orang tua selalu menyambutku dengan hangat setiap saya pulang.

Lalu, juga ada kondangan di Solo, rekan kerja yang memiliki gawe. Kebetulan, besannya adalah guru SMA saya. Disitulah momen kebahagiaan. Bisa reuni dengan guru-guru dan mengingat kenakalan masa SMA.

Disitu juga saya bertemu kembali dengan gadis kecil yang dulu sangat manis, anak guru saya, sebut saja Dek Widya, yang sekarang tambah manis, Kallau orang jatuh cinta bilang, tidak usah tambah gula, cukup lihat kamu saja, dek.

Saya masih sangat ingat, dulu ibunya, tidak lain guru saya, adalah pembimbing penelitianku SMA. Dia masih SMP. Masih kecil tapi sudah membuat "es degan" (ketemu kamu selalu bikin deg-degan). Senyummu masih sama, hangat masih menjalar ke seluruh tubuhku.

Masih banyak momen istimewa minggu ini yang maaf tidak bisa saya bagikan ke postingan ini. Saya akan menikmatinya sendiri saja. jangan kepo ya.

Semoga hari-hari kalian selalu menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menunggu Senja Turun Dengan Santun