KOE KI ASU ! DJANCUK!
Apa yang kamu fikirkan setelah mendengar kalimat itu ! Marahkah? Bencikah? atau malah senang sampai tertawa terbahak bahak?. Penulis kali ini akan memberikan sebuah persepsi positif melalui objek negatif. KOE KI ASU yang berarti secara harfiah adalah kamu itu anjing, sebagian besar menilai kata ini tidak patut diucapkan. Memang benar ketika kita masih kecil dan besar di keluarga yang menjunjung tinggi nilai kesopanan sangat jarang bahkan tidak pernah mendengar kata kata ini. Lambat laun ketika beranjak SD mulai mengenal kata kata kasar dan makian, dan diucapkan saat bermain dengan teman dan sebagian pendengar lain alias teman kita yang lain bilang "weh ngomong rusuh ik!", yang artinya "weh berkata kasar tuh" tapi jangan sampai ada orang dewasa mendengar bisa berakibat fatal tuh. yah paling kena jewer di telinga ataupun teriakan "cah cilik we kemlinthi koe mau ngomong opo?" , artinya "anak kecil aja sombong, kamu tadi ngomong apa?", "koe ki asu!", loh koq diulangi haha.
Lanjut ke masa peralihan SMP kalo pas nongkrong, pasti ada saja satu atau dua orang yang sering memakai kata kasar. Saya pernah punya teman yang setiap dia ngomong satu kalimat pasti ada kata kasar, misalnya "he su, koe mau iso garap ujian ra, soale angel marakne uteke jebluk!" kalau yang gak biasa mendengar pasti risih.
Kemudian ketika kita SMA apalagi SMK tak lengkap rasanya kalo memakai kata kasar, "he cuk!" trus dijawab "opo su!" , ditimpalin "uteke misuh wae!", "lah lonthe koe ki yo po ra misuh!" badalah tenan og !
Yah jelas sekali kalo kamu seorang keturunan javanese bukan japanese yak, kamu pasti menyesal membaca tulisan saya karena pada intinya kalimat mengandung unsur dan huruf kasar semua. MAAF sudah menyita waktu berhargamu, tapi mendingan baca tulisan saya daripada stalking instagram apalagi inst* live sejenis big* live yang bikin kamu bego, bego ,bego! Persepsi yang saya pakai adalah sudut pandang orang ketiga diluar cerita, jadi ketika membaca ini dengan persepsi tersebut yang anda rasakan adalah perasaan kecewa karena kamu masuk jebakan saya! Tidak nyambung ya? berarti anda bego, bego, bego!
Terakhir dari saya bahwa ketika kata makian dipakai tergantung persepsi, jadi ketika marah memakai kata ini maka berarti dia marah beneran. akan tetapi ketika bercanda memakai kata ini dan teman anda marah, berarti temen anda baperan. ketika memakai kata ini dalam percakapan sama teman berarti kamu sudah sangat akrab dengan temanmu. Ketika kamu memakai kata ini dan kamu masih belum paham, berarti kamu banyakan nonton big* live bikin kamu tambah bego!
Cukup sekian tunggu karya saya selanjutnya
Saya tahu kalau anda ingin berkata kasar, silahkan saja asal memakai persepsi yang benar !
Niawa Latif
Niawa Latif