![]() |
www.mediaindonesia.com |
Najwa Shihab yang karirnya mulai mentereng di ranah jagad pertelevisian melalui program Mata Najwa di Metro TV ini menurut saya cerdasnya luar biasa. Ngomongnya itu lo sungguh mencerminkan sosok wanita yang sebenarnya, ceplas ceplos, kritis dan pintar merangkai kata. Sebetulnya mbak, sampeyan itu idaman, cantik, kaya, pinter sisan tapi kadang takut juga kalau beristri sampeyan mbak, nek suami bohong lak yo bisa ketahuan, diwawancara. Wah keder sudah kalau berbicara dengan sampeyan mbak. Aslinya saya penasaran juga bagaimana sih karir mbak Najwa dan alhasil dari gugling yang saya dapatkan, ternyata sampeyan lulusan Fakultas Hukum UI, pernah kerja di RCTI trus beralih ke Metro TV. Sebentar, saya kok jadi gak enak manggil sampeyan mbak Najwa, sapaan akrab saja ya, Mbak Nana. Nah gini kan caem haha.
Yang saya lihat dari setiap penampilan anda di televisi saat mewancarai tokoh-tokoh maupun para pejabat sepertinya anda tidak memiliki urat sungkan, ya mbak. Yang anda lontarkan bersifat kritis namun tidak menyinggung perasaan. Sulit lo itu, apalagi spontan ngomongnya, wah salut mbak.
Dari kacamata ini saya juga membandingkan anda dengan presenter lain saat mewawancarai tokoh maupun pejabat. Ternyata memang, anda beda karena anda cerdas. Bukan cerdas sisi akademik belaka namun cerdas pembawaannya. Pantas saja, saat anda meliput Tragedi Tsunami di Aceh 2004 yang sungguh-sungguh mengetuk hati, anda berhasil meraih penghargaan dari PWI Jakarta. Penghargaan dari luar negeri pun juga diterima dan penghargaan-penghargaan lain.
Semoga karir anda terus meroket ya mbak. Tapi ada satu hal yang saya sayangkan mbak, KENAPA KOK JEBULNYA ANDA SUDAH MENIKAH? Setel lagu Kandas-Monata. Semoga sukses terus.
Semoga karir anda terus meroket ya mbak. Tapi ada satu hal yang saya sayangkan mbak, KENAPA KOK JEBULNYA ANDA SUDAH MENIKAH? Setel lagu Kandas-Monata. Semoga sukses terus.